Ada seorang manusia yang bertemu dengan syaitan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan solat, maka syaitan pun sambil tersenyum bergumam, “orang ini memang pantas sebagai sahabatku!”
Begitu juga ketika waktu Zohor orang ini tidak mengerjakan solat, syaitan tersenyum lebar sambil bermonolog, “rupanya inilah bakal teman sejatiku di akhirat nanti!”
Ketika waktu asar hampir habis tetapi temannya itu dilihatnya masih juga asyik dengan kegiatannya, syaitan mulai terdiam..
Kemudian ketika datang waktu maghrib, temannya itu ternyata tidak solat juga, maka syaitan nampak mulai gelisah, senyumannya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahawa ia seolah-olah sedang mengingatkan sesuatu.
Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabat itu tidak juga mengerjakan solat Isya’, maka syaitan itu sangat panik. Ia rupanya tidak dapat menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakutan “wahai sahabat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita!”
Dengan kehairanan manusia itu bertanya “kenapa engkau memungkiri janji? Bukankah baru pagi tadi kita berjanji akan menjadi sahabat?”
“aku takut! Jawab syaitan dengan suara gementar.
“nenek moyangku saja yang dulu hanya sekali mengingkari pada perintahNya, iaitu ketika menolak sewaktu disuruh bersujud pada Adam, telah dilaknatNya. Apalagi engkau yang hari ini saja ku saksikan telah lima kali mengingkari untuk bersujud kepadaNya. Tidak terbayang olehku bagaimana murka Allah kepadamu!” kata syaitan sambil berlalu pergi.
Kisah ni telah banyak orang ceritakan...banyak blog dan majalah yang keluarkan kisah nasihat ni tapi sejauh mana kita menghayatinya?
Jadi, rakan-rakan sekelian...apa lagi yang ditunggu? Renung-renungkan dan selamat Solat.
terima kasih atas nasihat dan teguran.sgt bermakna
ReplyDeletesama-sama....selamat beramal...
ReplyDelete